Yonex Astrox 88 D Game adalah raket entry-level dan merupakan versi termurah di rangkaian Astrox 88 D. Sebagaimana serinya, Astrox 88 D Game adalah jenis raket yang cocok untuk pemain di lapangan belakang dengan level permainan menengah ke atas.
Kombinasi antara keseimbangan yang condong ke bagian kepala, berat 3U atau 4U, dan poros dengan kelenturan menengah, raket ini dapat diandalakan untuk mendominasi lapangan belakang dengan serangan-serangan bertenaga.
Astrox 88 D Game hadir berpasangan dengan Astrox 88 S Game yang lebih ditujukan untuk pemain lapangan depan. Ada juga model Tour dan Pro dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
Spesifikasi Yonex Astrox 88 D Game
- Rilis: Maret 2021
- Status: Tersedia
- Flex: Medium
- Frame: HM Graphite + Volume Cut Resin + Tungsten
- Shaft: HM Graphite + Nanomesh Neo
- Panjang: 675 mm
- Berat: 4U (∼83g) | 3U (∼88g)
- Grip: 4U (G5, G6) | 3U (G4, G5, G6)
- Keseimbangan: Head-heavy
- Tarikan: 4U 20 – 28 lbs, 3U 21 – 29 lbs
- Warna: Camel Gold
- Level: Intermediate
- Dibuat di: Taiwan
- Kisaran Harga: Rp 1,3 jutaan
Teknologi Yonex Astrox 88 D Game
1. Nanomesh Neo
Nanomesh Neo memperkuat rangka dan menambahkan lebih banyak fleksibilitas. Itu karena material ini adalah perekat yang mengikat serat grafit dengan resin untuk memastikan peningkatan kelenturan poros.
Oleh karena, Nanomesh Neo membantu menghasilkan lebih banyak peningkatan transfer energi dan secara konsekuen memberikan lebih banyak daya. Selain itu, setelah benturan kok, bingkai kembali ke posisi semula lebih cepat.
2. Volume Cut Resin
Ini merupakan resin inovatif yang memberikan daya rekat kuat dengan material dan bobot yang lebih sedikit. Resin ini sangat serbaguna karena dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan atau mengurangi bobot tanpa mengurangi kekuatan.
3. Isometric
Bentuk bingkai Isometric berbentuk persegi dirancang untuk menjaga senar vertikal pada panjang yang sama dan membuat senar horizontal menghasilkan sweet spot yang diperluas ke segala arah.
Sweet spot sendiri merupakan tempat di mana kombinasi faktor menghasilkan respon maksimal untuk jumlah usaha yang diberikan.
Dalam bulu tangkis dan olahraga lainnya seperti tenis atau squash, ayunan yang diberikan akan menghasilkan pukulan yang lebih kuat jika bola memukul raket di area sweet spot yang paling akhir.
4. Rotational Generator System
Rotational Generator System adalah teknologi distribusi bobot Yonex yang rumit yang dirancang dengan teori penyeimbang yang memungkinkan raket yang berat di kepala pulih lebih cepat di antara tembakan.
Dengan menggunakan Volume Cut Resin, Astrox 88 D Game memiliki Rotational Generator System yang disempurnakan lebih lanjut di mana distribusi bobot yang rumit dapat dibawa ke tingkat berikutnya.
5. Aero+Box Frame
Teknologi Frame Aero + Box juga diterapkan ke raket Yonex Astrox 88 D Game. Teknologi ini menggabungkan nuansa pukulan yang solid dan ayunan yang cepat.
6. Slim Shaft
Yonex menggunakan konsep Slim Shaft (secara harfiah berarti Poros Ramping) di mana poros raket dikembangkan dengan diameter yang dioptimalkan sehingga hambatan udara dapat diminimalkan dan kinerja raket secara keseluruhan dapat ditingkatkan.
7. Tungsten
Tungsten (W), juga disebut wolfram, unsur kimia, logam tahan api yang sangat kuat dari Golongan 6 (VIb) tabel periodik, digunakan dalam baja untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan dan dalam filamen lampu. Logam ini dikenal memiliki kekuatan tarik yang tinggi.
8. Energy Boost Cap
Bentuk kap ini memungkinkan poros raket untuk dilenturkan dan menstabilkan permukaan raket dengan mencegah poros memutar sehingga dapat meningkatkan kontrol.
9. Built-in T-Joint
T-Joint yang ringan meningkatkan stabilitas kok pada senar, memaksimalkan daya dan kontrol.
2 Komentar. Leave new
Kenapa seri Astrox tour tidak masuk dalam katalog?
Maksudnya katalog mana?