Yonex Aerus 3 – Spesifikasi dan Teknologi

Yonex Aerus 3 adalah salah satu sepatu badminton paling ringan dari Yonex, dengan berat sekitar 270 gram. Sepatu untuk pemain profesional ini dirancang dengan teknologi Power Cushion Plus yang menawarkan kemampuan meredam guncangan 25% lebih baik dan respons 12% lebih baik.

Sepatu ini menjadi andalan sejumlah pemain top dunia, salah satunya adalah Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan partner Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pemain terkenal lain yang memakai Yonex Aerus 3 adalah Takeshi Kamura dari Jepang dan Chris Adcock dari Inggris.

Spesifikasi Yonex Aerus 3

Yonex Aerus 3

  • Rilis: 18 September 2018
  • Upper: Serat Sintetis
  • Midsole: Resin Sintetis
  • Outsole: Karet
  • Material: Power Cushion+, Power Cushion, Double Raschel Mesh, Durable Skin Light, Power Graphite Sheet, Tough GuardTM III, Feather Bounce Foam, Hyper msLITE
  • Material Model Unisex: Power Cushion, Double Raschel Mesh, Durable Skin Light
  • Warna (Pria): Red, Blue
  • Warna (Wanita): Navy Blue, Rose
  • Warna (Unisex): Blue, Black, Rose
  • Harga: Rp 1.800.000

Teknologi Yonex Aerus 3

Berikut adalah deskripsi daripada teknologi yang membangun Yonex Aerus 3.

1. Power Cushion+

Menurut hasil pengujian Yonex, telur mentah dapat dijatuhkan dari 12 meter di atas alas Power Cushion+, memantul hingga ketinggian 6 meter tanpa pecah. Hal ini karena teknologi ini memiliki kemampuan meredam guncangan yang bagus, 25% lebih baik dari teknologi Power Cushion biasa.

Dalam teknologi Power Cushion+, resin yang dirancang khusus ditambahkan ke bantalan daya. Resin yang dirancang khusus ini ringan dan menawarkan beberapa manfaat, seperti menawarkan kemampuan meredam guncangan terbaik di kelasnya dan menawarkan tolakan 12% lebih baik dibandingkan dengan teknologi bantalan tradisional.

2. Durable Skin Light

Yonex menggunakan Durable Skin Light berbasis poliuretan dengan bahan nilon mesh yang menawarkan fleksibilitas seperti bahan karet serta durabilitas untuk permainan dalam waktu lama.

3. Power Graphite Lite

Pelat grafit super-ringan dimasukkan di bawah bagian tengah kaki untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi bobot di dalam sepatu.

4. Synchro-Fit Insole

Konstruksi Synchro-Fit Insole baru Yonex memungkinkan kesesuaian yang lebih dekat antara sepatu dan kaki, menjaga kehilangan daya seminimal mungkin untuk mencapai gerakan yang lebih mulus dan gerak kaki yang lebih cepat.

Dibandingkan dengan alas kaki konvensional, bagian tengah hingga tumit pada insole ini diangkat agar lebih pas antara sepatu dan kaki. Dengan menahan tumit lebih kuat di bagian dalam, jarak antara sepatu dan kaki berkurang, meningkatkan kenyamanan dan memastikan kaki tidak tergelincir ke depan di dalam sepatu.

5. 3D Power Graphite

Pelat 3D Power Carbon dimasukkan ke dalam midsole, mengurangi bobot dan memperkuat stabilitas Anda saat mendarat.

6. Round Sole

Yonex Round Sole dirancang untuk memberikan dukungan menyeluruh untuk gerak kaki yang cepat dan mulus. Round Sole memastikan gerakan halus dan transfer energi maksimum.

Postingan Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed