Bulu tangkis adalah sebutan untuk permainan badminton dalam Bahasa Indonesia. Bulu tangkis terdiri dari dua kata, yaitu bulu dan tangkis. Bulu merujuk pada kok yang salah satu bahan utamanya adalah bulu angsa atau bebek. Sedangkan tangkis merupakan kata kerja yang merujuk pada tindakan menahan kok (yang dipukul lawan) agar tidak jatuh ke lapangan dengan menggunakan raket.
Indonesia adalah satu dari sedikit bahasa yang punya penyebutan lokal untuk badminton. Meski akar sejarah permainan ini berasal dari negara lain, Indonesia memiliki sejarah gemilang dalam dunia bulu tangkis modern. Ini juga mungkin menjadi salah satu alasan munculnya penyebutan bulu tangkis dalam Bahasa Indonesia.
Selain Indonesia, beberapa bahasa ini juga punya penyebutan khusus untuk bulu tangkis. Alih-alih badminton, berikut adalah padanan kata bulu tangkis di sejumlah bahasa.
- Bahasa Afrikaans (dituturkan di Afrika Selatan dan Namibia): Pluimbal
- Bahasa Esti (dituturkan di Estonia): Sulgpall
- Bahasa Latin: Ludus pilae pennatae
- Bahasa Hongaria: Tollaslabda
- Bahasa Suomi (dituturkan di Finlandia): Sulkapallo
- Bahasa Vietnam: Cầu lông
- Bahasa Yunani: Aντιπτέριση (antiptérisi)
- Bahasa Arab: الريشة الطائرة (alriyshat altaayira)