Li-Ning adalah salah satu merek peralatan olahraga asal Tiongkok yang cukup populer. Di dunia bulu tangkis, Li-Ning adalah salah satu nama yang paling diunggulkan.
Li-ning banyak memproduksi raket-raket bulu tangkis populer. Mereka telah melakukan kerja sama sponsor dengan banyak pemain top dunia dari berbagai negara.
Jika Anda sedang mencari raket Li-Ning yang bagus dan populer, di bawah ini Sportlogi akan membahas beberapa yang direkomendasikan.
1. Li-Ning Aeronaut 9000 Series
| Material | Military Grade Carbon Fiber |
| Berat | W1 – W3 |
| Panjang | 675 mm |
| Flex | Flexible -> Stiff |
| Balance point | 298 -> 327 mm (head-heavy) |
| Tarikan | 26 – 32 lbs |
| Level | Advanced |
| Profil utama | Control |
| Harga | Mulai Rp 2,1 jutaan |
Li-Ning Aeronaut 9000 Series bisa dibilang sebagai salah satu seri raket terpopuler dari Li-Ning. Beberapa pemain top dunia yang disponsori Li-Ning memilih raket ini sebagai senjata mereka di lapangan. Sebut saja Anthony Sinisuka Ginting dengan Aeronaut 9000 dan Yuta Watanabe dengan Aeronaut 9000C.
Aeronaut adalah seri raket Li-Ning dengan profil utama kontrol, sehingga dapat diandalkan dengan baik untuk mengontrol permainan dengan pukulan-pukulan presisi. Ini tak lain karena platform teknologi Aeronaut dibalik raket ini membuat raket secara langsung mengurangi hambatan udara.
Dengan sedikit drag atau tarikan, pemain memiliki kontrol lebih besar atas pukulan mereka dan mereka dapat menghasilkan kecepatan kok yang lebih cepat. Raket bulu tangkis yang dibangun di atas platform teknologi Aeronaut memberi pemain lebih banyak kontrol tanpa harus mengurangi daya.
Angka 9000 pada nama raket ini menunjukkan kalau raket ditujukan bagi pemain tingkat lanjut atau profesional. Jika Anda permain pemula, pilih raket Li-Ning dengan penomoran awal 1, 2, atau 3. Jika pemain menengah pilih 4, 5, atau 6. Penomoran awal 7, 8, dan 9 ditujukan untuk pemain tingkat lanjut.
Juga, Li-Ning Aeronaut 9000 Series di sini berarti ada beberapa model. Berikut keterangannya:
- Aeronaut 9000 / 9000 Boost: Memiliki titik keseimbangan sedang dan poros sedang membuatnya cocok untuk pemain serba bisa berpengalaman. Raket ini digunakan oleh Anthony Sinisuka Ginting.
- Aeronaut 9000C / 9000 Combat: Untuk pemain kuat dan agresif yang ingin memaksimalkan kekuatan mereka, raket ini dirancang dengan kepala yang lebih berat dan titik keseimbangan yang lebih tinggi. Raket ini digunakan oleh Yuta Watanabe.
- Aeronaut 9000I / 9000 Instinct: Untuk pemain yang ingin menggabungkan raket ringan dengan kecepatan dan kelincahan yang agresif, raket ini memiliki poros yang fleksibel dan beratnya kurang dari 80 gram. Yuta Watanabe juga menggunakan raket ini.
- Aeronaut 9000D / 9000 Drive: Untuk pemain cepat yang dapat beralih dengan cepat antara menyerang dan bertahan, raket ini memiliki poros yang lebih kaku dan kepala yang sangat elastis.
2. Li-Ning Windstorm Series
| Material | Commercial Grade Carbon Fiber |
| Berat | 72-78 g |
| Panjang | 675 mm |
| Flex | Flexible -> Stiff |
| Balance point | 298 -> 315 mm (head-heavy) |
| Tarikan | 24 – 30 lbs |
| Level | Intermediate -> advanced |
| Profil utama | Speed |
| Harga | Mulai Rp 1 jutaan |
Windstorm adalah seri raket Li-Ning yang memiliki karakteristik ringan. Meski bobotnya ringan, fitur-fitur yang ditawarkan pada raket Li-Ning Windstorm cukup banyak. Salah satu modelnya yang paling populer dan direkomendasikan adalah Windstorm 72.
Nama Windstorm 72 menandakan kalau raket ini hanya berbobot 72 gram! Ini tergolong sangat ringan untuk sebuah raket bulu tangkis. Karenanya, Windstorm 72 yang mudah diayunkan sangat cocok untuk pemain yang unggul dalam waktu reaksi yang cepat dan mendominasi lawan mereka dengan kecepatan raket yang cepat.
Windstorm 72—dan beserta model raket Windstorm lainnya—tidak hanya tentang kecepatan saja. Pada saat yang sama, raket ini menghasilkan daya yang sangat luar biasa—terutama jika pemain ingin memaksimalkan tarikan senar pada 30 lbs.
Secara keseluruhan, raket bulu tangkis Windstorm mudah diayunkan dan menghasilkan kekuatan dan kontrol yang sangat baik bagi pemain yang mengembangkan keterampilan bulu tangkis dan teknik ayunan raket mereka.
3. Li-Ning 3D Calibar 900 Series
| Material | Military Grade Carbon Fiber |
| Berat | W1-W3 |
| Panjang | 670-675 mm |
| Flex | Flexible -> Medium |
| Balance point | 292 -> 312 mm (even-balanced -> head-heavy) |
| Tarikan | 26 – 32 lbs |
| Level | Advanced |
| Profil utama | Power |
| Harga | Mulai Rp 2 jutaan |
3D Calibar adalah seri raket Li-Ning yang profil utamanya power atau kekuatan. Ini artinya Li-Ning 3D Calibar sangat bisa diandalkan untuk pemain-pemain ofensif yang agresif di lapangan. Raket ini dibangun dengan platform terknologi 3D Calibar.
Platform tersebut menampilkan desain rangka raket bulu tangkis geometris berteknologi tinggi yang sangat mengurangi hambatan udara. Ini menghasilkan kecepatan ayunan yang lebih cepat untuk pukulan yang lebih besar, ideal bagi pemain kuat yang mencari kekuatan maksimum.
Seperti kebanyakan raket Li-Ning lain, digit pertama pada nama raket menentukan grade raket. Pemula harus menggunakan raket yang berdigit awal 1-3, pemain menengah dengan digit awal 4-6 dan angka 7-9 diperuntukkan bagi pemain tingkat lanjut.
Ini artinya Li-Ning 3D Calibar 900 Series diperuntukkan bagi pemain tingkat lanjut atau profesional. Selain itu, Li-Ning 3D Calibar juga dibedakan berdasarkan tipe permainan sebagai berikut:
- 3D Calibar 900 / Drive: Untuk pemain cepat yang dapat beralih dengan cepat antara menyerang dan bertahan, raket ini memiliki poros yang lebih kaku dan kepala yang sangat elastis.
- 3D Calibar 900B / Boost: Untuk pemain yang serba bisa berpengalaman, raket ini dibuat dengan titik keseimbangan sedang dan poros sedang.
- 3D Calibar 900C / Combat: Untuk pemain kuat dan agresif yang ingin memaksimalkan kekuatan mereka, raket ini dirancang dengan kepala yang lebih berat dan titik keseimbangan yang lebih tinggi.
- 3D Calibar 900I / Instinct: Untuk pemain yang ingin menggabungkan raket ringan dengan kecepatan dan kelincahan yang agresif, raket ini memiliki poros yang fleksibel dan beratnya kurang dari 80 gram.
4. Li-Ning G-Force 88
| Material | Full High Carbon Graphite |
| Berat | W3 (85-87 g) |
| Panjang | 675 mm |
| Flex | Medium |
| Balance point | 300 mm ±2 (head-heavy) |
| Tarikan | 28 – 30 lbs |
| Level | Intermediate |
| Harga | Mulai Rp 400 ribuan |
Jika Anda pemain bulu tangkis dengan keterampilan berkembang dan sedang mencari raket dari Li-Ning, rekomendasi terbaik dari Sportlogi adalah Li-Ning G-Force 88. Raket ini memiliki performa yang cukup andal untuk Anda gunakan dalam permainan rekreasi.
Li-Ning G-Force 88 memiliki profil head-heavy sehingga cocok untuk gameplay yang agresif. Selain itu, raket ini mendukung tarikan tinggi hingga 30 lbs untuk perasaan memukul yang solid. Dengan demikian, raket ini mampu memberikan lebih banyak tenaga dan kontrol.
Fitur lain yang melengkapi G-Force 88 adalah Dynamic Optimum Frame dan Aerotec Beam System yang membantu mengurangi hambatan udara dan memungkinkan ayunan yang lebih cepat dan kuat. Secara keseluruhan, raket ini bisa menjadi senjata andal untuk pemain agresif atau ingin menambahkan agresi ke dalam permainan.
5. Li-Ning Turbo X 50/60/70 G4
| Material | Carbon Fiber (shaft) + TB Nano (frame) |
| Berat | W3 (85-87 g) |
| Panjang | 675 mm |
| Flex | Medium |
| Balance | Head-heavy |
| Tarikan | 24 – 29 lbs |
| Level | Intermediate |
| Harga | Mulai Rp 300 ribuan |
Li-Ning Turbo X 70 G4 adalah raket entri yang terbuat dari material serat karbon. Raket ini memiliki fitur head-heavy dan berat W3 yang memungkinkan pemain untuk mengembangkan dan melatih permainan ofensif tetapi pada saat yang sama menawarkan kontrol yang cukup baik dengan bantuan poros yang fleksibel.
Secara keseluruhan, Li-Ning Turbo X 70 G4 merupakan raket murah yang bisa diandalkan untuk permainan menyerang maupun bertahan.
Catatan: Karena daftar raket di atas lebih ditujukan untuk pemain menengah ke atas, Anda bisa cek artikel raket 100 ribuan terbaik jika sedang mencari raket Li-Ning murah yang cocok untuk pemula.
