Apakah kalian salah satu penggemar olahraga bola basket? Jika ya, kalian mungkin sudah mengenal dengan baik asal-usul permainan memantulkan dan memasukan bola ke dalam keranjang ini.
Sejarah Singkat Bola Basket
Permainan bola basket ditemukan pada tahun 1891 oleh James Naismith, seorang guru olahraga di Springfield College, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada waktu itu Naismith diminta untuk membuat sebuah permainan dalam ruangan untuk membuat murid-muridnya yang gaduh memiliki kesibukan.
Lalu ia menyusun 13 aturan untuk olahraga barunya yang bernama bola basket atau basketball dalam bahasa Inggris. Kemudian olahraga ini menyebar ke seluruh Amerika Utara dan akhirnya ke seluruh dunia. Hingga saat ini, bola basket adalah salah satu olahraga dalam ruangan yang paling populer di dunia.
Bola Basket di Olimpiade
Olimpiade Musim Panas adalah salah satu pentas olahraga tingkat dunia yang paling populer. Di sini, ribuan atlet dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia ambil bagian untuk mengikuti pertandingan cabang olahraga andalannya masing-masing.
Nah, sebagai olahraga populer, bola basket telah lama masuk dalam agenda Olimpiade Musim Panas. Bola basket pertama kali muncul di program Olimpiade sebagai olahraga demonstrasi di Olimpiade Musim Panas 1904 di St Louis, Amerika Serikat.
Namun, secara resmi bola basket pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade di negara Jerman, tepatnya di kota Berlin pada tahun 1936. Hanya saja, pada waktu itu turnamen bola basket diadakan di luar ruangan (indoor stadium).
Pada waktu panitia memilih Stadion Tenis yang disesuaikan sebagai tempat kompetisi bola basket. Untuk alasan yang segera menjadi jelas, ini adalah pertama dan terakhir kali turnamen bola basket Olimpiade diadakan di luar ruangan. Setelah itu, turnamen bola basket selalu diadakan di dalam ruangan.
Peraih Medali
Pada debut resmi Olimpiade-nya, bola basket hanya terdiri dari satu turnamen putra saja. Terdapat 22 tim yang berlaga dari berbagai benua. Benua Asia diwakili oleh Filipina dan Jepang, masing-masing finish di posisi ke-5 dan 9-14.
Tim Amerika Serikat berhasil menjadi juara setelah mengalahkan sesama wakil dari Amerika Utara, yakni Kanada. Sedangkan di posisi ketiga adalah tim dari Meksiko yang mengalahkan wakil dari Eropa, Polandia di perebutan medali perunggu.
James Naismith, yang saat itu berusia 74 tahun, melakukan perjalanan ke Berlin bersama tim Amerika Serikat dan diberi kehormatan untuk melempar bola lompat pada pertandingan pembukaan antara Prancis dan Estonia. Ia juga menjadi orang yang mengalungkan medali di akhir kompetisi kepada tim yang juara.
Referensi
- “Basketball at the 1936 Summer Olympics.” Wikipedia (dalam bahasa Inggris). Diakses 17 Mei 2022.
- “Olympic Basketball’s Muddy Beginnings.” olympic.org (dalam bahasa Inggris). Diakses 17 Mei 2022.