
Panahan adalah salah satu olahraga yang cukup populer di dunia. Olahraga ini sendiri berasal dari aktivitas memanah yang telah dilakukan manusia sejak lama. Dua alat penting dalam memanah yaitu busur dan panah.
Memanah awalnya muncul sebagai teknik untuk berburu dan kemudian untuk peperangan. Bukti paling awal aktivitas memanah berasal dari sekitar 20.000 SM, di mana manusia saat itu memanah menggunakan panah yang terbuat dari batu api. Namun ada kemungkinan kalau manusia purba menggunakan busur dan anak panah lebih awal.
Pada perkembangan selanjutnya memanah menjadi hal yang usang dalam peperangan dengan munculnya bubuk mesiu dan dengan cepat berkembang menjadi olahraga. Kompetisi panahan pertama yang dapat dikaitkan dengan zaman modern diadakan di Finsbury, Inggris, pada tahun 1583 dan diikuti 3000 peserta.
Sementara itu, panahan pertama kali ditampilkan di Olimpiade modern dari tahun 1900 hingga 1908 dan pada tahun 1920. Federasi Panahan Dunia (World Archery Federation) didirikan pada tahun 1931 untuk mengamankan tempat olahraga ini secara permanen dalam program tersebut, yang dicapai pada tahun 1972.
Gambaran
- Tujuan: Untuk mencetak jumlah poin tertinggi dengan menembakkan panah ke target yang ditandai dengan ring bernilai berbagai poin.
- Skor: Ditentukan oleh di mana poros mendarat di target; ring dihargai dari 1 hingga 10 poin.
- Jumlah Pemain: Individu atau tim beranggotakan tiga orang.
- Jumlah Panah per Pemanah: 72 atau 144.
- Panjang Jangkauan: Dari 15 hingga 90 meter, tergantung pada kategorinya.
Pemanah
Panahan merupakan olahraga yang dapat dilakukan oleh orang-orang dari semua tingkatan umur. Namun, jarak terpanjang yang ditembak oleh pemanah berbeda tergantung kategori usia.
- Putra 18+: 90 dan 70 meter
- Junior putra hingga usia 18: 70 meter
- Putri 18+: 70 dan 60 meter
- Junior putri hingga usia 18: 70 meter
- Cadet putra dan putri hingga usia 16: 70 meter
- Cub putra dan putri hingga usia 14: 50 meter
- Bowman putra dan putri hingga usia 12: 30 meter
Disiplin Olahraga Panahan
Disiplin olahraga panahan ditentukan oleh Federasi Panahan Dunia. Mereka mengakui dan mengatur beberapa disiplin olahraga, termasuk panahan target, panahan dalam ruangan, panahan lapangan, para panahan, panahan 3D, panahan terbang, panahan ski, dan panahan lari.
Panahan sasaran, yang merupakan disiplin menembakkan panah pada sasaran melingkar pada jarak tetap, paling dikenal luas karena dimasukkan dalam program Olimpiade, Paralimpiade, dan Pekan Olahraga Dunia (World Games).
- Target panahan (target archery) adalah disiplin menembak pada target melingkar stasioner yang ditetapkan pada jarak tertentu. Babak kompetisi di acara internasional menggunakan target kuning, merah, biru, hitam dan putih yang dapat dikenali yang ditetapkan pada jarak 70 meter untuk pemanah recurve dan 50 meter untuk pemanah compund. Format lain yang diakui secara internasional, seperti Putaran 1440, menggunakan jarak 90, 70, 60, 50 dan 30 meter.
- Panahan dalam ruangan (indoor archery) adalah disiplin memanah target ketika dilakukan di dalam ruangan. Putaran kompetisi yang digunakan pada acara internasional menggunakan versi yang lebih kecil dari target kuning, merah, biru, hitam dan putih yang dapat dikenali, biasanya menetapkan jarak 18 meter untuk recurve dan pemanah majemuk. Format lain yang diakui secara internasional termasuk putaran yang ditembakkan lebih dari 25 meter.
- Panahan lapangan (field archery) adalah disiplin menembak pada target melingkar stasioner dengan ukuran berbeda yang ditetapkan pada berbagai jarak, ketinggian, dan sudut di sekitar lintasan. Putaran kompetisi yang digunakan pada event internasional menggunakan target kuning dan hitam yang ditetapkan pada jarak antara 5 dan 60 meter untuk pemanah recurve, compound dan barebow. Jarak target dapat ditandai (dikenal oleh pemanah) atau tidak ditandai (tidak diketahui oleh pemanah).
- Para panahan (para archery) adalah disiplin panahan sasaran untuk atlet yang tergolong disabilitas. Babak kompetisi yang digunakan pada event internasional identik dengan disiplin panahan target untuk pemanah recurve dan compound. Para panahan mengakui W1 dan tunanetra sebagai kategori kompetisi tambahan, dengan aturan khusus.
- Panahan 3D (3D archery) adalah disiplin menembak pada target busa stasioner dalam bentuk binatang berbeda yang ditetapkan pada jarak, ketinggian, dan sudut yang bervariasi di sekitar lintasan.
- Panahan terbang (flight archery) adalah disiplin menembakkan panah sejauh mungkin menggunakan seperangkat peralatan yang sangat spesifik dan terdefinisi dengan baik. Ini memiliki sejarah yang kuat di Turki dan Kekaisaran Ottoman. Rekor sepanjang masa dengan busur genggam adalah 1222 meter, dibuat oleh Don Brown dari AS pada tahun 1987. Panahan Dunia tidak pernah menyelenggarakan kejuaraan dunia untuk panahan terbang, tetapi mempertahankan rekor dunia.
- Panahan ski (ski archery) adalah disiplin yang menggabungkan ski lintas alam dengan panahan, mirip dengan biathlon. Aturan mengakui penggunaan busur recurve sederhana, dan atlet ski antara stasiun target. Panahan Dunia telah menyelenggarakan kejuaraan dunia untuk panahan ski, tetapi acara tersebut saat ini tidak ada dalam kalender internasional.
- Panahan lari (run archery) adalah disiplin yang menggabungkan lari lintas alam dengan memanah. Aturan mengakui penggunaan busur recurve sederhana, dan atlet berlari di antara stasiun target. Dunia Panahan belum pernah menyelenggarakan kejuaraan dunia lari panahan.
Peralatan
Busur dan anak panah merupakan dua alat paling penting dalam panahan. Keduanya disetel agar sesuai dengan ukuran dan kekuatan pemanah. Semuanya disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik pemanah. Satu alat penting lainnya adalah target.
Busur terdiri dari pegangan (grip), riser, dan dua tungkai fleksibel yang berakhir di ujung dengan nock string. Tali busur tunggal digunakan; sandaran panah yang dapat disesuaikan juga diperbolehkan.
Busur memiliki beberapa kategori, termasuk busur recurve, yang merupakan gaya busur yang digunakan di Olimpiade; busur compund, yang disertakan di sebagian besar acara besar lainnya; dan barebow.
Di sisi lain, anak panah yang digunakan dalam kompetisi modern terbuat dari aluminium, serat karbon atau kombinasi keduanya. Poros atau batang anak panah dibuat berlubang. Anak anah terdiri dari poros dengan kepala, nock, fletching, dan, jika diinginkan, cresting.
Sementara itu, target terbuat dari tikar jerami atau bahan lain dan memiliki wajah kanvas, kertas, atau kain. Wajah target memiliki lima zona berwarna konsentris yang disusun dari tengah ke luar sebagai berikut: emas, merah, biru muda, hitam, dan putih.
Referensi
- Hanlon, Thomas. “The Sports Rules Book.” Human Kinetics (dalam bahasa Inggris). Diakses 16 Mei 2022. File PDF.