Lari jarak menengah adalah lari yang menempuh jarak sejauh-jauhnya hingga 3000 meter. Dalam program World Athletics selaku induk organisasi olahraga atletik dunia, lari jarak menengah terdiri dari dua nomor, yaitu 800 meter dan 1500 meter.
800 Meter
Ini adalah nomor lari jarak menengah terpendek pada program World Athletics. Dalam nomor ini atlet akan menyelesaikan dua putaran dari lintasan standar 400 m, sehingga kadang-kadang nomor ini disebut sebagai ‘sprint dua putaran’.
Dalam balapan 800 meter, atlet mulai dalam posisi berdiri atau tegak dan tangan mereka dilarang menyentuh tanah. Perlombaan terdiri dari delapan pelari, masing-masing di jalurnya sendiri dari posisi berperingkat dan mereka berlari di jalur sampai akhir tikungan pertama. Setelah itu mereka boleh menerobos ke dalam, asalkan tidak dengan sengaja menghalangi atau mendorong peserta lain.
1500 Meter
Dalam nomor lari jarak menengah 1500 meter, para atlet akan menyelesaikan tiga perempat putaran lintasan standar 400 m. Atlet mulai dengan start berdiri berkelompok dan dapat segera menerobos ke dalam.
Sejarah Lari Jarak Menengah
Berikut adalah sejarah singkat untuk masing-masing nomor lari jarak menengah yang dipertandingkan di Olimpiade.
800 Meter
World Athletics menyebutkan kalau lomba lari jarak menengah telah berlangsung di Olimpiade Kuno dan dihidupkan kembali di pertengahan abad ke-19.
Sejak Olimpiade Modern dimulai pada tahun 1896 di Athena, Yunani, nomor lari jarak menengah 800 meter putra sudah ambil bagian. Namun, nomor 800 meter putri baru dipertandingkan sejak Olimpiade 1960 di Roma, Italia.
Sebetulnya nomor 800 meter putri memulai debutnya pada Olimpiade 1928 di Amsterdam, Belanda, tetapi dibatalkan dari daftar dan dipulihkan pada tahun 1960.
Sejauh ini, atlet dari lima benua yang berbeda – Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika dan Oseania – telah memenangkan emas di nomor 800 meter di Olimpiade. Sayangnya belum ada atlet dari Asia yang berhasil menjuarai nomor ini.
Data dari empat edisi Olimpiade terakhir, Beijing 2008, London 2012, Rio 2016, dan Tokyo 2020, menunjukkan kalau atlet dari benua Afrika sangat mendominasi nomor 800 meter, baik putra maupun putri. Kenya menjuarai nomor 800 meter putra di keempat edisi Olimpiade tersebut!
David Rudisha meraih emas di Olimpiade London 2012 dengan rekor dunia 1:40,91. Atlet Eropa mendominasi nomor 800 meter putri selama bertahun-tahun, tetapi atlet Afrika meraih emas Olimpiade di Olimpiade 2000, 2008, 2012 dan 2016. Amerika Serikat berhasil menjuarai nomor 800 meter putri untuk pertama kalinya di Tokyo 2020 sejak Olimpiade 1968 di Meksiko.
1500 Meter
Nomor lari 1500 meter telah dipertandingkan sejak Olimpiade Modern dimulai di Athena, Yunani pada tahun 1896. Namun itu baru perlombaan untuk atlet putra. Sedangkan nomor 1500 meter putri baru debut di Olimpiade 1972 di München, Jerman.
Beberapa nama terhebat dalam sejarah atletik telah merebut gelar 1500 m putra termasuk Flying Finn Paavo Nurmi, Herb Elliott dari Australia dan Kip Keino dari Kenya. Pemegang rekor dunia saat ini Hicham El Guerrouj yang mengklaim gelar Olimpiade 1500 m di Olimpiade Athena tahun 2004.
Lagi-lagi, atlet dari Kenya mendominasi nomor 1500 meter di empat edisi Olimpiade Musim Panas Terakhir, kecuali London 2012. Pelari putri mereka menang pada Olimpiade tahun 2008, 2016, dan 2020. Sedangkan pelari putra mereka menang pada Olimpiade tahun 2008.
Lihat Juga
Referensi
- “800 Metres.” World Athletics (dalam bahasa Inggris). Diakses 14 Agustus 2021.
- “800 metres at the Olympics.” Wikipedia (dalam bahasa Inggris). Diakses 16 Agustus 2021.
- “1500 Metres.” World Athletics (dalam bahasa Inggris). Diakses 14 Agustus 2021.
- “1500 metres at the Olympics.” Wikipedia (dalam bahasa Inggris). Diakses 16 Agustus 2021.
- “Tactics 800 metres run.” mastersathletics.net (dalam bahasa Inggris). Diakses 14 Agustus 2021.
- “Track & Field 101: Rules.” NBC Olympics (dalam bahasa Inggris). Diakses 14 Agustus 2021.
