Panjat tebing adalah salah satu olahraga yang cukup populer di Indonesia. Kompetisi panjat tebing terdiri dari tiga nomor, yaitu bouldering, lead, dan speed. Di sini Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama di nomor speed.
Dalam nomor speed atlet akan bertanding untuk menjadi yang tercepat memanjat tebing. Atlet yang sukses menjadi yang tercepat tanpa ada kesalahan berhak menjadi juara.
Dominasi atlet panjat tebing Indonesia di nomor speed terbilang bagus. Atlet Indonesia beberapa kali memecahkan rekor dunia, salah satunya dilakukan oleh Kiromal Katibin.
Di Olinpiade Paris 2024, panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga yang memperebutkan medali. Namun hanya ada dua acara untuk cabor ini, yaitu kombinasi bouldering dan lead serta speed.
Dengan catatan dan prestasi yang baik, atlet panjat tebing speed Indonesia punya kesempatan besar untuk membawa pulang medali emas pertama dari cabang olahraga selain bulu tangkis.
Sebagai informasi, olahraga panjat tebing mengambil langkah pertamanya di panggung Olimpiade di Buenos Aires Youth Olympic Games, pada tahun 2018. Panjat tebing kemudian memulai debutnya di Olimpiade di Tokyo 2020, bergabung dengan program Olimpiade sebagai olahraga baru.
Di Tokyo, setiap atlet berkompetisi di ketiga disiplin dan skor akhir mencerminkan hasil gabungan dari tiga kompetisi. Pemanjat dengan skor terendah membawa pulang medali emas Olimpiade pertama dalam sejarah panjat tebing.
Pada Olimpiade tahun 2024, acara gabungan bouldering dan lead akan berlangsung antara tanggal 5 dan 10 Agustus, sedangkan acara speed akan berlangsung antara tanggal 5 dan 8.