Jika kamu ada rencana untuk bermain bulutangkis, kamu bisa mengetahui dulu beberapa hal dasar mengenai cara bermainnya. Salah satunya adalah cara memegang raket bulutangkis.
Karena bulutangkis termasuk olahraga yang akan melibatkan banyak pekerjaan pergelangan tangan, maka cara kamu memegang raket pada dasarnya akan menentukan kualitas permainan.
Tentu saja ini bukan hanya tentang aturan teknis saja. Kamu juga membutuhkan pegangan raket yang tepat agar bisa bermain dengan nyaman sesuai dengan gaya permainanmu.
Sebelum memulai, kamu perlu mengetahui dulu bentuk masing-masing raket. Pegangan raket bulutangkis berbentuk oktagonal atau segi delapan. Delapan sisi pegangan tersebut disebut dengan bevel dan hal ini memungkinkanmu untuk memegang raket dengan benar.
Cara Memegang Raket Bulutangkis

Nah, di bawah ini adalah cara memegang raket bulutangkis yang bisa kamu aplikasikan dalam permainan.
- Jangan pernah memegang raket dengan erat. Jika kamu melakukan ini, kamu tidak akan dapat mengubah pegangan tepat waktu. Ingatlah bahwa kamu hanya harus mengencangkan pegangan hanya ketika kamu hendak memukul kok.
- Kamu juga harus memastikan untuk tidak pernah memegang pegangan raket di telapak tangan. Kamu harus menggunakan jari-jari untuk melakukannya.
- Kemudian pegang raket sedemikian rupa sehingga bagian dasar pegangan berada di ujung telapak tangan. Ini akan memberimu lebih banyak kekuatan untuk memainkan pukulanmu.
- Hanya gunakan ibu jari, telunjuk dan jari tengah untuk mengontrol raket kamu. Dua jari terakhir kamu harus bertumpu pada pegangan ata grip dengan nyaman untuk menyeimbangkan berat raket. Ini akan membuat pergelangan tanganmu lebih fleksibel dan bergerak bebas.
Setelah mengetahui cara memegang raket bulutangkis yang tepat, selanjutnya kamu harus mengetahui teknik memegang atau gripping dalam bulutangkis.
Teknik Grip Bulutangkis
Pada dasarnya kamu hanya perlu menggunakan dua teknik grip atau pegangan dalam permainan bulutangkis, yaitu grip forehand untuk melakukan pukulan forehand dan grip backhand untuk melakukan pukulan backhand.
Grip forehand dan backhand terlihat hampir sama. Hanya ada satu perbedaan kecil di antara keduanya, yaitu penempatan jari. Berikut adalah bahasan lebih lanjut untuk masing-masing teknik grip.
1. Grip Forehand

Karena sebagian besar pukulan dalam permainan bulutangkis menggunakan grip forehand, maka kamu harus menguasai teknik grip ini dengan baik. Dengan bantuan pergelangan tangan, teknik grip forehand memungkinkanmu untuk menggerakkan pinggang dengan bebas.
Dalam teknik grip forehand, ibu jari tidak harus menekan permukaan yang lebih luas dari pegangan untuk pukulan forehand. Sebaliknya, telunjuk harus menjadi jari yang “memegang kendali” dalam pukulan forehand. Ini berarti menggunakan jari telunjuk untuk mendorong raket ke depan sambil melakukan pukulan forehand.
Namun, letakkan ibu jarimu dengan nyaman di dekat permukaan yang lebih lebar dari pegangan agar kamu dapat beralih ke grip backhand dengan cepat.
2. Grip Backhand

Kunci untuk melakukan backhand yang kuat bergantung pada cara kamu memegang raket. Kekuatan sebenarnya dari pukulan backhand bulutangkis berasal dari dorongan ibu jari kamu.
Pukulan backhand mengharuskanmu untuk menggunakan ibu jari. Jadi di sini kamu harus menekan ibu jari pada permukaan yang lebih luas daripada pegangan. Relakskan jari telunjukmu dan gerakkan lebih dekat ke jari tengah.
Grip backhand akan terlihat seperti kamu melakukan ‘jempolan’. Dan kamu harus ingat bahwa gerakan jari berperan penting dalam menghasilkan kekuatan untuk sebuah pukulan bulutangkis. Kamu dapat mendorong jari telunjuk ke depan untuk pukulan forehand dan mendorong ibu jari ke depan untuk pukulan backhand.
Mengubah Grip dengan Cepat
Sebagaimana kita ketahui, bulutangkis adalah permainan yang identik dengan kecepatan. Bahkan bulutangkis disebut-sebut sebagai olahraga raket tercepat di dunia karena dapat membuat kok melesat lebih dari sepertiga kecepatan suara.
Maka dari itu, selain menguasai teknik grip dengan benar, kamu juga harus mampu mengubah grip dengan cepat. Ini memungkinkanmu dengan cepat mempersiapkan pukulan dan mengenai kok pada titik tertinggi, sehingga menghasilkan bidikan yang berkualitas.
Kunci melakukannya adalah untuk tidak memegang raket terlalu erat. Relakskan ototmu dan pegang raketmu dengan lembut. Dengan melakukan ini, kamu akan merasa lebih mudah untuk beralih di antara dua pegangan. Saat level permainanmu sudah pro, kamu akan menemukan dirimu beralih di antara dua pegangan bahkan tanpa berpikir.
Referensi
- “Badminton Gripping Technique” (dalam bahasa Inggris). Master Badminton. Diakses 31 Desember 2020.
- Bhowmick, Aishee (2020). “How to Hold a Badminton Racket” (dalam bahasa Inggris). Decathlon Sports India. Diakses 31 Desember 2020.