Dewasa ini panjat tebing sudah menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan secara kompetitif. Bahkan panjat tebing direncanakan sebagai salah satu cabang olahraga Olimpiade pada tahun 2024 di Paris.
Olahraga panjat tebing dibagi menjadi tiga disiplin atau kategori, yaitu lead, boulder, dan speed.
Lead
Atlet panjat tebing yang bersaing di kategori lead memiliki tujuan untuk memanjat setinggi mungkin dalam upaya individu di dinding 15 meter dalam batas waktu 6 menit. Mereka memanjat diikat dengan tali, satu per satu dan yang mencapai poin tertinggi menjadi pemenang.
Pemeringkatan lead ditentukan berdasarkan tinggi (nomor pegangan) yang dicapai oleh para pesaing. Kompetitor mendapat “+” ditambahkan ke skor mereka jika bergerak ke arah penahanan berikutnya. Dalam kompetisi resmi, rute diatur ulang antara Kualifikasi, Semifinal dan Final.
Para kontestan dapat melihat rute selama waktu observasi kolektif (6 menit), tetapi tidak dapat mencoba rute (tidak ada observasi di babak kualifikasi). Kontestan ditempatkan di ruang isolasi sebelum mereka melakukan upaya terlihat (tidak ada isolasi di babak Kualifikasi). Ada rute yang berbeda untuk atlet putra dan putri.
Boulder
Panjat tebing boulder identik dengan kekuatan dan teknik. Kompetisi boulder berlangsung di dinding setinggi 4 meter yang dilengkapi dengan alas pengaman.
Di sini atlet memiliki tujuan untuk memecahkan (menyelesaikan) sebagian besar masalah (rute) pada empat/lima (bergantung pada putaran) boulder dalam jumlah upaya terendah selama periode waktu tertentu.
Atlet putra dan putri memiliki masalah yang berbeda untuk dipecahkan. Dalam kompetisi resmi, masalah diatur ulang antara babak kualifikasi, semifinal dan final. Sebelum melakukan upaya terlihat, para kompetitor akan ditempatkan di ruang isolasi.
Di final, peserta dapat melihat masalah boulder selama waktu pengamatan kolektif (2 menit per boulder) tetapi tidak dapat mencoba masalah tersebut. Di kualifikasi dan semifinal, pemanjat mengamati masalah untuk pertama kalinya selama upaya pertama mereka (tidak ada pengamatan sebelum putaran).
Peringkat boulder ditentukan oleh jumlah masalah yang diselesaikan. Atlet yang paling banyak memecahkan masalah menang.
Speed
Seperti namanya, kategori ini identik dengan kecepatan. Indonesia merupakan salah satu kekuatan utama di kategori ini.
Tujuan dari speed adalah menjadi yang tercepat untuk mencapai puncak tembok setinggi 15 meter. Pemanjat putra dan putri bersaing di rute yang identik yang tidak dimodifikasi di antara putaran.
Para pesaing bersaing (berlomba) berpasangan pada rute yang identik. Pemenangnya adalah yang pertama mencapai puncak rute.
